JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya menyerahkan masalah dugaan perusakan di rumah pompa Dukuh Atas oleh orang tak dikenal (OTK0, kepada polisi.
"Nah kejadian yang beberapa hari kemarin ini, sedang diproses, kita akan lihat. Apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukan. Jadi kita serahkan nanti pada pihak kepolisian untuk mencari tahu lebih detil lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Riza juga menyampaikan kejadian serupa pernah terjadi di Rumah Pompa Dukuh Atas pada tahun 2020 lalu. Namun sebelum sempat melancarkan aksinya, pelaku ditangkap petugas pompa.
"Terkait pompa, memang pernah ada ya kejadiannya dulu 24 Juli 2020. Ada orang tak dikenal masuk ke rumah pompa dini hari, tapi keburu ketangkap," ucapnya.
Riza memastikan operasional pompa air berjalan normal meski kabel listrik dipotong oleh orang tak dikenal. Politikus Partai Gerindra ini menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
"Tapi alhamdulillah sekalipun ada kabel yang dipotong, tidak menghentikan pompa yang ada tetap berfungsi," ujarnya.
Baca juga: Denda Progresif Pelanggaran Prokes Dihapus, Wagub DKI: Jangan Sampai Pergub Lebihi Perda
Sebelumnya, kabel meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas dirusak oleh orang tak dikenal. Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat menyebut perusakan kabel meteran listrik itu diketahui minggu lalu.