Dan atas kejadian itu pula, gelombang gerakan massa terus muncul di permukaan hingga saat ini. Di mana kelompok massa meminta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwilkumham) DKI Liberti Sitinjak untuk mudur. Pasalnya ia tak bisa mengurus bawahannya yang kerap menimbulkan masalah.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kabag Humas dan Publikasi Direktorat Jendral Pemasyarakatan (dijten PAS) Rika Aprianti mengatakan, pihaknya belum mengetahui akan video tersebut. "Saya belum mengetahui hal itu, saya juga baru lihat videonya. Tapi akan langsung saya cek hal ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwilkumham DKI, Liberti Sitinjak membantah pesta sabu itu dilakukan di Rutan Salemba. Ia juga mengaku siap bila dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Tadi sudah saya cek ke Karutan tidak ada ruangan seperti itu. Tapi terkait hal itu akan saya tindaklanjuti," tutur Liberti.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)