JAKARTA - Berbeda dengan di Stasiun Pasar Senen, pelayanan tes GeNose C19 di Stasiun Gambir lebih sepi.
Pantauan Sindonews di lokasi rapid antigen dan Genose di Stasiun Gambir, hanya beberapa calon penumpang saja yang ikut pemeriksaan. Mereka merupakan calon penumpang yang hendak bepergian dengan kereta api jarak kelas eksekutif jauh ke berbagai tujuan.
Baca juga:Â Â GeNose untuk Penumpang KA, Epidemiolog: Berpotensi Terjadinya False Negatif
Sebelumnya diberitakan, EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah mengatakan,GeNose C19 adalah alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang memiliki keunggulan yaitu murah, cepat, dan akurat.
“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95 persen” ujar Dadan kepada wartawan.
Baca juga:Â Â Hasil Tes GeNose Positif Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang Kereta
Dadan menambahkan, keunggulan produk GeNose C19 dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test/PCR yaitu cepat diketahui hasilnya, hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 3 menit.
GeNose C19 merupakan alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi. GeNose C19 melakukan screening melalui embusan nafas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software Artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel nafas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.
Â