JAKARTA - Hujan deras yang terus terjadi beberapa hari terakhir berimbas pada banjir di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi).
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau pemilik gedung mengosongkan areal basementnya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi banjir.
BPBD mengatakan, pengosongan basement di saat hujan besar untuk menghindari kerugian materiil berupa kendaraan. Khawatirnya, terjadi banjir hingga merendam wilayah parkir bawah tanah sebuah gedung.
Baca Juga: Tak Tepat Kaitkan Banjir Jakarta Hanya dengan Curah Esktrem
"Untuk mengantisipasi kerugian materiil berupa kendaraan, diimbau kepada pemilik gedung di Provinsi DKI Jakarta, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, agar segera mengosongkan basement atau parkir bawah tanah dari kendaraan yang terparkir," tulis informasi yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagramnya dikutip Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Mau Renovasi Rumah Usai Banjir tapi Tak Punya Anggaran, Harus Apa?
Pengelola gedung maupun elemen masyarakat lainnya diminta rutin memantau kemungkinan terjadinya curah hujan tinggi melalui kanal informasi seperti JAKI, Info BMKG, dan sosial media BPBD DKI.
Sebelumnya, banjir melanda DKI Jakarta. Bahkan kawasan elite seperti Kemang, Jakarta Selatan terendam air. Basement di salah satu apartemen hampir ikut terendam. Namun petugas menghalaunya dengan membuat tanggul.
(saz)