BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mulai mengangkut sampah yang terbawa banjir di permukiman warga. Hingga Rabu (24/2/2021) sore, sampah banjir yang terangkut mencapai 2 ribu ton lebih dan dibuang ke TPA Sumur Batu di Kecamatan Bantargebang.
"Sampah sebanyak itu terhitung sejak banjir merendam wilayah Bekasi sejak Jum'at (19/2) lalu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana.
Menurut dia, sampah tersebut baik di sungai maupun diperkiman warga setempat.
Namun Yayan tidak menjelaskan secara detail untuk jumlah sampah yang dia sebutkan itu dari banyaknya sampah yang sudah terangkut oleh pihaknya. Adapun untuk volume sampah banjir yang paling banyak seperti Kecamatan Jatiasih, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan.
"Tiga wilayah itu penyumbang terbesar sampah banjir dan wilayah itu yang paling terkena dampak akibat banjir kemarin," ungkapnya. Saat ini, pemerintah setempat secara bertahap membersihkan sisa-sisa sampah besar seusai titik banjir di setiap wilayah yang terendam banjir.
Baca Juga : Dilantik Jadi Kadis SDA, Ini Strategi Yusmada Atasi Banjir Jakarta
Hingga saat ini, kata dia, pemerintah masih terus melakukan pembersihan sampah-sampah banjir tersebut dan belum dapat memastikan hal itu rampung secara keseluruhan dalam waktu dekat ini."Kalau sampah besar sudah kita angkut, namun masih ada untuk sisa sampah yang kecil-kecil," ungkapnya.
(aky)