JAKARTA - Penertiban parkir liar di Taman Pilar Jati, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/3/2021), diwarnai adu mulut antara petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur dengan sekelompok pemuda.
Ketika petugas mendatangi lokasi, pemuda itu dengan arogan meminta agar tidak dilakukan penderekan. Mereka mengaku sebagai pemilik mobil dan hendak memindahkan kendaraannya.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pemuda yang terlibat adu mulut dengan petugas bukanlah pemilik kendaraan yang terparkir di bawah kolong Tol Becakyu. Pemuda tersebut merupakan penjaga parkiran.
Baca juga:Â Tertibkan Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu, Petugas Dishub Dihadang Warga
"Mereka yang jaga (anggota Ormas) yang jaga parkiran. Memang di sini dijadiin bisnis parkir, sebulan bayar Rp200 ribu," kata salah satu warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/3/2021).
Dari keterangan warga tersebut, bisnis lahan parkir di bawah kolong Tol Becakayu sudah lama terjadi. Hal itu dimanfaatkan sekelompok orang untuk mencari pundi-pundi uang.
Baca juga:Â Petugas Cabut Pentil Motor Parkir Liar di Gunung Sahari, Kebanyakan Milik Ojek Online
"Iya tempat ini ada yang jaga. Tapi kalau jam segini belum pada keluar. Bisanya malam baru pada keluar nongkrong di sini," ucap dia.