JAKARTA - TNI AL mengevakuasi kapal nelayan tenggelam akibat dihantam ombak di Perairan Pondok Dayung, pada Minggu (21/3/2021) siang.
Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif yang langsung memimpin upaya pencarian korban mengatakan,
sekitar pukul 12.15 WIB tadi kapal nelayan yang baru kembali dari laut mengalami kecelakaan di saat memasuki break water dermaga Sunda sisi utara.
"Kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati lalu dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut menghantam break water hingga terjadi kebocoran dan tenggelam," kata Wahyudin kepada wartawan, Minggu (21/3/2021).
Menanggapi kejadian tersebut, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan, kejadian kapal tenggelam yang mengalami kecelakaan laut tidak jauh dari dermaga Sunda Pondok Dayung tempat TNI AL berada.
"Dketahui oleh personel TNI AL yang sedang berjaga lantas langsung ditindaklanjuti dengan menuju lokasi kejadian. Saat itu Personel Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I lantas mengevakuasi para korban laka laut dengan menggunakan 2 perahu karet dan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat)," ujarnya.
Baca Juga : Identitas Korban Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta
Proses evakuasi berjalan sekitar dua jam dikarenakan situasi perairan dermaga Sunda Pondok Dayung cukup berombak dan angin cukup kencang.