JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan sebanyak 91,66 persen dari 10.030 laporan yang diterima melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM), selama Maret 2021 lalu. Sedikitnya ada 14 kanal pengaduan resmi yang terintegrasi dengan CRM.
Melalui akun Instagram @jsclab milik Jakarta Smart City, Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat melaporkan jika menemukan permasalahan di Jakarta, melalui JAKI dan 13 kanal pengaduan Pemprov DKI Jakarta lainnya yang terintgerasi dengan CRM.
Baca juga: Kurang Setengah Jam, 10.000 Liter Air Terserap di Sumur Resapan Ibu Kota
"Terus laporkan permasalahan di sekitarmu melalui kanal pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta," tulis keterangan @jsclab dikutip Jumat (9/4/2021).
Adapun 14 kanal pengaduan yang terintegrasi dengan CRM yaitu, Jaki; Twitter @dkijakarta; Facebook Pemprov DKI Jakarta; email [email protected]
Selanjutnya media sosial Gubernur; sms 08111272206; jakarta.go.id; Qlue; kantor kelurahan; kantor kecamatan; kantor walikota; pendopo balaikota; kantor inspektorat; dan Lapor 1708.
Baca juga: Anies Pamerkan Proyek Rumah Panggung di Kampung Melayu
Sayangnya, akun @jsclab tidak menjelaskan masalah apa banyak dilaporkan masyarakat.
Berdasarkan informasi sebelumnya, Sepanjang 2020 sedikitnya ada 137.776 laporan warga melalui aplikasi JAKI di kanal CRM. Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan 99,85 persen atau 137.574 pengaduan. Penyelesaian laporan rata rata sekitar 40,22 jam.