JAKARTA - Sejumlah anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta berhasil mengevakuasi seseorang yang terperangkap dalam rongga pembatas sepeda di kawasan Senayan, Senin (19/4/2021) pagi. Diduga, orang tersebut sedang duduk di pembatas sepeda dan terperosok ke dalam rongga.
Peristiwa itu terlihat melalui akun instagram @humasjakfire. Menurutnya, pria yang terperangkap dalam rongga beton pembatas sepeda itu berusia 60 tahun dan diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa.
Saat itu, pria tersebut diduga sedang duduk pada rongga beton pembatas sepeda, namun setelah tubuhnya masuk ke dalam rongga beton tersebut, tubuhnya tidak dapat dikeluarkan kembali.
Baca Juga:Â Ini 4 Jenis Jalur Track Bersepeda di Kolong Tol Kalimalang Jakarta Timur yang Seru dan Asyik
Petugas lalu lintas yang pada saat itu melihat kejadian tersebut langsung mencoba mengeluarkan orang tersebut namun tidak berhasil, lalu petugas tersebut melapor pada Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.
Baca Juga: Duh! Wanita Ini Melahirkan di Jalur Sepeda Dekat Rumah Sakit
"Senin (19/04/2021) Anggota #DamkarDKI Sektor Tanah Abang berhasil mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa yang terperangkap pada pembatas sepeda di Pintu 6 Senayan GBK, Jl. Jenderal Sudirman, Kel. Gelora, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat," seperti dikutip Senin (19/4/2021).
Petugas yang menerima berita pukul 06.34 wib langsung menuju lokasi dengan mengerahkan unit light rescue dan 5 orang personil. Pukul 06.47 wib petugas mulai melakukan proses evakuasi dengan cara mengangkat orang yang terjebak dalam rongga beton pembatas sepeda dengan perlahan, dan akhirnya orang tersebut berhasil di evakuasi.
Postingan tersebut disukai 1.286 warganet dan dibanjiri puluhan komentar.
 Akun @andre_marp menilai yang lebih gila itu sebenarnya yang sepedaan.
 "Padahal lebih gila yg sepedaan sbnrya masih bisa di pinggir tp malah gowes di tengah jalan," ujarnya.
 Akun @rivaldyseptian menuliskan bahwa pembatas beton sepeda justru memakan korban jiwa.
 "Om @qballszz @budiokta12 gimana nih pembatas beton memakan korban jiwa, " ungkapnya.
(saz)