JAKARTA - Polda Metro Jaya belum melakukan penangkapan terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang yang menyebabkan anggota Brimob Polri meninggal dunia dan anggota Kopassus TNI mengalami luka.
"Belum ada yang ditangkap," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (19/4/2021) siang ketika dikonfirmasi awak media di Markas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kafe Obama Lokasi Pengeroyokan Anggota TNI-Polri Dipasang Garis Polisi
Ia menyebutkan, belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai kronologi kasus pengeroyokan yang sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambah Tubagus Ade Hidayat.
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya anggota TNI yang terluka dan Anggota Brimob tewas.
“Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujar Ucu Yustiana ketika dikonfirmasi awak media Minggu 18 April 2021 kemarin.
Dikatakan Ucu, terkait anggota TNI yang menjadi korban adalah bukan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan. "Bukan, bukan dari Kodim,” imbuhnya.
Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Polisi Periksa 6 Saksi
Sebagaimana diketahui video pengeroyokan berdurasi 1 menit viral di media sosial pada Minggu 18 April 2021 pagi. Sejumlah akun media sosial memposting unggahan video rekaman CCTV dan caption kejadian tersebut.
Dalam akun Instagram @ndorobeii menyebutkan video tersebut merupakan pengeroyokan terhadap anggota TNI & Polisi sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut