JAKARTA - Stasiun Karet menjadi stasiun alternatif yang digunakan, sebab PT Kereta Commuter Indonesia(KCI) tidak melayani layanan penumpang di Stasiun Tanah Abang. Perubahan ini terjadi, lantaran membeludaknya penumpang naik dan turun di wilayah Stasiun Tanah Abang.
Menurut pantauan MNC Portal Indonesia, Stasiun Karet pada pukul 16.40 WIB terlihat keramaian penumpang mulai memenuhi Stasiun Karet.
Meskipun ramai, belum terlihat kepadatan antrian pada loket, sementara kondisi antrian pengecekan peron juga tidak ditemukan kepadatan.
Baca Juga: Perbaikan Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2021
Sementara para penumpang yang datang pada wilayah stasiun tetap terlihat menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker. Selain itu, apabila terdapat adanya antrian penumpang, para petugas akan menertibkan untuk menjaga jarak kurang lebih 1,5 meter.
Baca Juga: Habiskan Rp500 Miliar, Menhub: Depo Kereta Cipinang Ini Paling Besar
Syaul salah satu penumpang KRL tujuan Tanah Abang mengaku harus turun di Stasiun Karet karena stasiun tujuannya tidak melayani turun/naik penumpang. Menurutnya kondisi di dalam KRL lebih ramai imbas tutupnya Stasiun Tanah Abang, meskipun begitu ia mengaku di dalam kereta penumpang tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tadi sih dari Kranji terus mau mengarah Tanah Abang ini gak bisa, karena katanya ditutup ke Tanah Abang jadi Harus turun di stasiun Karet," kata Syaul, Senin (03/05/2021)
"didalem kereta lebih rame sih betul, tapi tetep jaga protokol dan memakai masker" tutupnya.