JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, para pengurus RT dan RW akan dibekali aplikasi khusus untuk memantau para warga yang tetap pergi ke kampung halamannya di lebaran kali ini.
"Nanti kita akan ada aplikasi khusus yang digunakan oleh para ketua RT, Ketua RW utk mereka melakukan pelaporan 2x sehari atas kondisi di wilayahnya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat (14/5/2021).
Mantan Mendikbud itu menambahkan, langkah berikutnya, akan memastikan bahwa koordinasi dari mulai jenjang tingkat provinsi sampai dengan RT RW itu berjalan sinkron.
"Karena itu nanti akan ada pertemuan khusus dengan melibatkan seluruh ketua RT RW kemudian camat, lurah babinsa, babinkatimbnas untuk bisa bekerja secara sinkron sampai ke bawah," tambahnya.
Ini semua, kata Anies dikerjakan untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti awal bulan Desember.
"Maaf awal Januari, awal Februari. Karena saat ini di Jakarta secara umum situasinya termasuk yang paling rendah. Misalnya di wisma atlet itu sekitar 20%, kemudian tingkat isolasi kita antara 24-28% occupancy rationya. dan itu artinya termasuk yang rendah selama 1 tahun ini. Kita tidak berharap itu mengalamj lonjakan di pekan-pekan depan. Tapi kita antisipasi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta.