JAKARTA - Dua orang penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) reaktif virus corona (Covid-19) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan tes antigen kepada para penumpang.
Kepala Terminal Pulogebang Bernard Pasaribu mengatakan, kedua orang itu adalah satu penumpang yang hendak melakukan perjalanan menuju Padang, Sumatera Barat dan satu lainnya baru tiba di Terminal Pulogebang.
"Ada satu penumpang dari Kudus terindikasi positif Covid-19. Jadi untuk sementara kita isolasi mandiri yang ada di Terminal Pulogebang," kata Bernard saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021).
Bernard mengungkapkan, penumpang yang kedapatan reaktif Covid-19 terpaksa batal melakukan perjalanan dan harus melakukan isolasi sementara.
"Karena dicek antigen terindikasi positif Covid-19, dibatalkan keberangkatannya. Jadi total ada dua orang di Terminal Pulogebang yang diisolasi," ujar Bernard.
Ia menjelaskan, pengelola Terminal Pulogebang menyediakan ruang isolasi mandiri yang berada di lantai tiga dan tak jauh dari lokasi tes usap antigen/GeNose di lantai dua. Ruang isolasi digunakan bagi penumpang yang kedapatan reaktif Covid-19 sambil menunggu pemeriksaan tes usap PCR.
Baca Juga : Anies Perpanjang PPKM Mikro, Warganet: Masyarakat Harus Sadar Pentingnya Kedisiplinan
"Kalau PCR menunjukkan hasil positif, penumpang dibawa menuju rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ditunjuk Pemkot Jakarta Timur," katanya.
Baca Juga : 4.601 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 193 Orang Meninggal Dunia
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)