JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan langkah antisipasi dalam menyikapi peristiwa banjir rob akibat bulan purnama.
"Memang sudah menjadi rutin ya, ketika bulan purnama terjadi air pasang di wilayah utara. Beberapa tempat terjadi peningkatan untuk itu sudah disiapkan tanggul-tanggul dan pompa-pompa untuk mengurangi dan menghilangkan banjir rob," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), Kamis (27/5/2021).
Baca juga:Â Â Usai Gerhana Bulan, Warga Pesisir Utara Jakarta Kebanjiran
Menurut Ariza, masyarakat di utara Jakarta itu sudah paham bagaimana menyikapinya. Namun pihaknya juga tetap membuat persiapan serta berkoordinasi dengan lembaga terkait.
"Kita bekerja sama dengan BPBD semua, BNPB pusat, dan termasuk para relawan untuk bersama-sama melakukan pencegahan antisipasi penanggulangan banjir rob di wilayah utara," pungkasnya.
Baca juga:Â Â Gerhana Bulan Total, Pelabuhan Sunda Kelapa Diterjang Banjir Rob
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa Gerhana Bulan Total atau populer disebut Super Blood Moon terlihat di Jakarta, Rabu (26/5/2021) pukul 18.09 WIB.
Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suarta mengungkapkan bahwa Gerhana Bulan Total juga memiliki pengaruh ke lingkungan. Salah satu dampaknya adalah adanya air laut pasang atau rob.
"Dampak terhadap lingkungan, adanya air pasang di sejumlah wilayah Indonesia. Banjir rob di sejumlah wilayah tertentu," kata Hendra Suarta kepada MNC Portal Indonesia di Dermaga Cinta Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021) sore.
(wal)