JAKARTA - Sejumlah warga net mengkritisi penerapan prokes yang dilakukan di KRL Jabodetabek, pasalnya jaga jarak atau physical distancing tak terjadi di dalam gerbong.
Hal itu diungkapkan mereka saat mengomentari postingan akun instagram @jktinfo yang diposting, Senin (31/5/2021). Postingan sendiri telah disukai ribuan pengguna instagram.
"Senin (31/5) Pantauan pagi hari ini di Stasiun Bekasi," katanya dalam caption.
 Baca juga: Senin Pagi, Pengguna KRL Berkurang 1%
Dalam postingan itu memperlihat sejumlah penumpang KRL tampak berbaris rapih dan melakukan jaga jarak di pintu selatan Stasiun Bekasi.
Â
Sembari menunggu masuk peron, beberapa penumpang juga tampak asik memainkan ponsel sembari menunggu waktu. Peron di stasiun itupun tampak renggang, tak terlihat adanya penumpukan maupun yang berdesak desakan.
Baca juga:Â Â Heboh Modus Pemudik Balik Jakarta Jadi "Penumpang Gelap" KRL
Meski demikian, sejumlah warga net menjelaskan bila kondisi di peron berbeda jauh dengan kondisi dalam gerbong KRL, menurutnya dempet dempetan kerap terjadi.
"Di luar jaga jarak... di dalam dempet2an," kata @raflyislamiansyah.
"Di dalam yg duduk jaga jarak (Kalo penuh yg bediri dempet2an), di luar pun ramenya bukan main. Prokes, protokol? Sungguh logika yg mantap," kata tambah @miftaahf_.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut
(wal)