BEKASI - Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman meninjau langsung Kampung Pancasila di Kampung Sawah Gang Kober No 1, RT 3/3, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (3/6). Kedatangan Dudung untuk melihat kampung dengan toleransi agama sangat tinggi.
Di Kampung Sawah terlihat keberagaman yang terbangun sejak Februari 2021 tahun ini. Masyarakat disana, hidup saling berdampingan meskipun memiliki keyakinan yang berbeda-beda, mulai Islam, Protestan, Katholik, dan Hindu. Alhasil, Kampung Sawah merupakan Kampung Pancasila di Indonesia.
Baca juga:Â Ketua DPR Sebut Indonesia Bisa Kukuh Berkat Pancasila
Mayjen TNI Dudung mengatakan, banyak negara di dunia ini hancur akibat adanya perbedaan-perbedaan yang tumbuh. Namun Indonesia justru bertahan karena nilai-nilai Pancasila begitu hidup di lingkungan masyarakat.
"Indonesia karena Pancasila selalu kokoh tidak pernah terombang-ambing," katanya.
Baca juga:Â Gubernur Lemhannas Ungkap Tantangan untuk Bumikan Pancasila
Untuk itu, Dudung mengingatkan kepada masyarakat bahwa jangan sampai mengkultuskan salah satu kaum karena seakan-akan menjadi kaum yang bertaqwa di hadapan Tuhannya. Maka Rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar harus selalu berlandaskan kepada Pancasila.
"Saya yakin kalau Pancasila kita pegang teguh ini akan menjadi kehidupan yang bermasyarakat dan bernegara yang luar biasa," ungkapnya.