BEKASI β Pemerintah Kota Bekasi memastikan jumlah pasien yang menempati tenda darurat di RSUD Bekasi mulai berkurang. Kondisi tersebut seiring warga yang terpapar Covid-19 mulai berkurang dan angka kesembuhan warga mulai pekan ini sudah menunjukan kenaikan karena diberlakukanya PPKM Darurat.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pengurangan pasien terjadi pada beberapa hari yang lalu yang menyebabkan tenda darurat yang berada di RSUD mulai kosong dan hanya ada sebagian yang masih menjalani perawatan.
"Memang kalau kita lihat sekarang ini terjadi penurunan, tapi penurunanya masih kecil,β katanya, Selasa (20/7/2021).
Menurut dia, beberapa pasien, dinyatakan telah sembuh sehingga sebagian dari mereka yang menunggu di tenda darurat mulai dirawat di dalam ruang perawatan RSUD Bekasi. Sebagiannya lagi yang mengalami gejala ringan, dipindahkan ke RSD Stadion Patriot Candrabhaga seiring dengan ditambahnya kapasitas tempat tidur yang kini menjadi 217 bed.
βKan bagian dari pemilahannya dari sana (RSUD Bekasi), kalau tidak berbenturan komorbid lain-lain, bisa ke sini (RSD stadion),β ungkapnya.
Baca Juga :Β Pandemi Covid-19, Petugas Masjid Istiqlal Sarankan Pemotongan Hewan Kurban Dicicil
Meski begitu, Rahmat tidak ingin gegabah untuk langsung membongkar beberapa tenda yang telah kosong. Untuk itu, pembongkaran bakal dilakukan secara bertahap sambil melihat perkembangan kasus kenaikan Covid-19.
Pantauan di pelataran RSUD Kota Bekasi yang berada di Kecamatan Bekasi Selatan, sebanyak 4 tenda besar milik Kementerian Sosial (Kemensos), kini telah kosong. Tak terlihat lagi pasien yang dirawat di dalam, baik yang menggunakan kursi roda maupun kasur lipat sebagaimana beberapa pekan lalu.