BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan strategi terkait penanganan Covid-19 dalam Forum Nasional bertema 'Kajian Operasional Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19' secara virtual di Pendopo Bupati, Cibinong, Kamis (29/7/2021).
Ada lima strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor pertama menyelamatkan seluruh masyarakat Bogor yang terancam Covid-19. Kedua, menangani masyarakat sehat yang terkonfirmasi Covid-19 (OTG).
Ketiga, lanjut Ade Yasin, menangani masyarakat terkonfirmasi Covid-19 dan bergejala. Keempat, menangani masyarakat yang meninggal akibat Covid-19 baik di rumah sakit atau di rumah. Terakhir, menangani dampak sosial dan pemulihan ekonomi.
"Menyelamatkan seluruh masyarakat yang terancam Covid-19 yakni dengan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan, pembentukan kampung siaga dan kampung tangguh Covid, melaksanakan penegakan disiplin melaksanakan pembatasan dan pengetatan, meningkatkan tracking atau tracing, dan percepatan vaksin. Kami mengoptimalkan 3.975 kampung dan RW siaga," kata Ade Yasin.
Tak hanya itu, pihaknya juga menangani masyarakat sehat dan terkonfirmasi positif (OTG) yakni dengan mendirikan pusat isolasi tingkat desa, pusat isolasi tingkat kecamatan dan pusat isolasi kabupaten. Serta membentuk Tim Bogor Gercep yang membantu membagikan makanan bagi warga yang isoman.
"Berikutnya, menangani yang rerkonfirmasi Covid-19 dan bergejala dengan membuat rumah sakit Covid sebanyak 29 unit, menambah ruang ICU, menambah tempat tidur isolasi, menambah ICU dan Velbed untuk antrian ICU, mendirikan posko serta Satgas oksigen. Saya juga instruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah untuk untuk mengoptimalkan layanan kedaruratan. Setiap desa harus mengaktifkan call center siaga dan mobil siaga," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News