JAKARTA - Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) menangkap sindikat emak-emak pencopet. Modus yang digunakan sindikat saat beraksi dengan mengalihkan perhatian dengan menyenggol calon korbannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sindikat tersebut terdiri dari lima orang diantaranya YR, WM, RH, RJ dan SS. Para tersangka memiliki peran masing-masing yang direncanakan dengan sangat matang.
Tersangka YR merupakan pelaku utama yang mengajak pelaku lainnya, menentukan tempat, hingga proses pencopetan. Sindikat mencari tempat keramaian sebelum melakukan aksi seperti Pasar, Mal dan toko-toko yang dinilai ramai.
"Tersangka utama YR, dia adalah pemeran utama dari sindikat itu. Dia yang merencanakan dan mengatur menjemput teman-teman yang lain apabila mereka akan berangkat. Dia akan mengabari temannya WM dan RH ini perempuan," kata Yusri di Polda Metro, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga :Â 50 Kali Beraksi, Emak-Emak Sindikat Pencopet Ditangkap Polisi
Setelah menentukan sasaran korban, YR merancang modus pencopetan sehingga tidak dapat dicurigai dengan menggunakan kerudung. Salah satu tersangka mengalihkan korban baik dengan mengajak ngobrol maupun menyenggol korban.
"Modusnya mengalihkan dari korban dia punya para korban, contohnya mereka ada yang menabrak satu orang, ada yang bertanya. Jadi mereka ini sudah punya peran masing-masing. Disenggol, satu ambil dari belakang kemudian dikirim lagi ke temennya yang lain. Jadi saat dicurigai tidak ada barbuk yang ditemui pada saat itu," tuturnya.