JAKARTA- Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, sebanyak empat orang anggotanya menjadi korban amuk massa pendukung Habib Rizieq Shihab di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Empat orang tersebut dua di antaranya adalah Kabagops dan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat.
(Baca juga: Duh! Massa Habib Rizieq Terluka Akibat Lemparan Batu Sesama Pendukung)
Hengki merinci, empat orang yang menjadi korban tersebut di antaranya Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, Kasat Intel, dan 2 anggota Sabhara Polda Metro Jaya. Dia mengatakan para anggota polisi yang menjadi korban tidak mengalami luka berat.
"Itu ada 2 Sabhara, yang dikeroyok Kasat Intel, Kabagops tidak ada luka terbuka ya sempat dipukuli aja. Luka ringan, Kabagops sempat jatuh," kata Hengki saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/8/2021).
(Baca juga: Anggaran Mobil Dinas Mewah Ketua DPRD Kota Bekasi Rp1 Miliar Lebih Jadi Sorotan)
Lebih lanjut Hengki mengatakan, meski tak mengalami luka, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat terjatuh dan tak sadarkan diri. "Pingsan lama dia sempat jatuh tadi kemudian udah siuman lagi dipukuli dikeroyok lah," tutupnya.
Atas kejadian tersebut, sebanyak 36 orang simpatisan Habib Rizieq Shihab ditangkap polisi karena melakukan unjuk rasa yang berlangsung ricuh saat hendak mengunjungi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sebanyak 27 orang digiring ke Polda Metro Jaya.
"Sebanyak 27 ke Polda, kemudian 9 orang di Polres Jakpus, 4 orang dibawa umur ada yang 17 tahun ada 16 tahun langsung kordinasi dijemput orangtua," tutup Hengki.