JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan korban penembakan di Tangerang bukan seorang ustadz melainkan sudah 20 tahun terakhir berprofesi di bidang pengobatan alternatif atau paranormal.
"Yang sejak awal yang menulis korban ustadz kan media. Saya tidak bilang dia ustadz ataupun bukan ustadz. Tapi korban selama dua puluh tahun terakhir pekerjaan dia ahli pengobatan alternatif atau paranormal," ujar Yusri Yunus, Minggu (19/9/2021).
Ia menyebutkan bahwa korban diketahui memang merupakan ketua masjid di kompleks tinggalnya.
"Korban ini memang ketua masjid. Ketua masjid itu belum tentu ustadz. Cuma kerjanya dia adalah Ketua Majelis Taklim di kompleksnya," kata Yusri Yunus.
Baca juga:Â Polisi Buru Pelaku Penembakan Ustadz di Tangerang
Selain sebagai pengurus masjid beberapa waktu terakhir, korban setiap harinya selama 20 tahun terakhir diketahui juga berprofesi di bidang pengobatan alternatif atau yang biasa disebut paranormal.
"Tapi dia setiap hari juga selama 20 tahun terakhir sebagai ahli pengobatan alternatif," tandas Yusri Yunus.
Baca juga:Â Kutuk Penembakan Ustadz di Tangerang, Muhammadiyah Minta Polisi Usut Tuntas