Share

25 Siswa Tangerang Terpapar Corona, 15 Sekolah Hentikan Tatap Muka

Hasan Kurniawan, Okezone · Kamis 30 September 2021 16:06 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 30 338 2479348 25-siswa-tangerang-terpapar-corona-15-sekolah-hentikan-tatap-muka-bOjQ4f62cV.jpg Illustrasi (foto: dok Okezone)

TANGERANG - Sekolah tatap muka di Kota Tangerang, dievaluasi. Lantaran, menjadi tempat penyebaran baru Covid-19. Dari 18 sekolah yang dilakukan pengecekan acak, 27 orang dilaporkan terpapar Covid-19.

Hal ini dibenarkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Katanya, ada 27 orang terpapar Covid-19. Terdiri dari 25 siswa, 1 guru dan 1 pegawai Tata Usaha (TU) yang tersebar di 15 sekolah.

"Iya benar ada 27 orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR yang diselenggarakan oleh Dinkes yang diselenggarakan secara acak di 18 sekolah," katanya, kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Baca juga:  Kadinkes Bekasi Telusuri Siswa SD yang Terpapar Covid-19

Dilanjutkan dia, selain 25 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19, sebanyak 25 orang lainnya dimasukkan dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dua lainnya masuk dalam gejala ringan seperti batuk dan pilek.

"Yam, kami sudah memerintahkan jkepada Dinas Pendidikan untuk menutup sementara sekolah yang terindikasi ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19. Ke-15 sekolah tersebut langsung kita tutup 10-14 hari kedepan," jelasnya.

Baca juga:  Kronologi 54 Siswa Padang Panjang Positif Covid-19 saat Sekolah Tatap Muka, Bermula dari 1 Orang Demam

Merujuk pada aturan pemerintah pusat, jika ada satu kasus dalam satu sekolah, maka yang ditutup adalah kelasnya, dan jika ada lima kasus maka yang ditutup sekolahnya. Tetapi jika 10 kasus yang ditutup kawasannya.

"Tetapi untuk kebaikan bersama, saya minta kepada Disdik untuk menutup sementara sekolahnya. Sementara orangnya kita langsung minta lakukan isolasi mandiri," sambung Arief lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Tak hanya itu, Arief juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang untuk melakukan tracing kepada keluarga dan siswa, serta guru yang selama ini berinteraksi mereka yang terpapar Covid-19.

"Saya semalam dalam rapat bersama Disdik dan Dinkes juga sudah kita arahkan untuk tracing keluarga, siswa dan guru yang sekolahnya ditemukan kasus Covid-19. Karena kita khawatir akan menyebar ke yang lain," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini