JAKARTA - Saksi di sidang kasus dugaan unlawful killing laskar FPI memberikan keterangannya pada Selasa (26/10/2021) ini di PN Jakarta Selatan. Saksi mengaku melihat adanya senjata tajam berupa 4 samurai yang dikeluarkan dari mobil laskar FPI.
Saksi Eis Asmawati mengaku pada saat kejadian di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, terlihat sejumlah senjata tajam yang dikeluarkan dari mobil Chevrolet Spin yang di dalamnya terdapat enam orang Laskar FPI.
"Kalau saya lihat ada 4 samurainya, enggak liat lagi ada apa," ujar Eis secara virtual di persidangan PN Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Sementara itu, saksi lainnya, Ratih binti Harun menerangkan, dirinya yang saat itu tengah menjaga warungnya sempat mendengar suara decitan mobil mengerem mendadak dan menghampiri lokasi. Ketika melihat lokasi, dia melihat ada empat orang dari mobil Chevrolet Spin yang keluar.
Baca Juga :Â Peluncuran Buku Putih Laskar FPI Dibajak Tayangan Video Porno
"Ada seorang memakai celana pendek bawa pistol, pistolnya mengetuk pintu (mobil Chevrolet Spin) suruh keluar. 'Keluar keluar'. Terus keluar sendiri pintu sebelah kiri yang keluar 4 orang, Satu-satu keluar terus disuruh tiarap," tutur Ratih.
Menurutnya, ada seorang rekan pria pemegang senjata api ikut menggeledah isi mobil. Dari hasil geledahan itu, dia melihat ada gawai dan senjata tajam yang diamankan berupa satu samurai.
Follow Berita Okezone di Google News