TANGERANG - Aksi segel sekolah oleh ahli waris, masih terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Alhasil, para siswa yang akan mengikuti sekolah tatap muka pun tidak bisa masuk ke dalam sekolah mereka.
Kondisi ini pun dikeluhkan orang tua siswa. Seperti yang dialami oleh Lina, orang tua siswa SD Negeri Kiara Payung, Kabupaten Tangerang. Lantaran, sekolah mereka disegel oleh ahli waris yang mengklaim tanah tersebut.
"Jujur saya kecewa, karena anak saya jadi tidak bisa mengikuti PTM di hari pertama. Apalagi ini kan dibuka setelah ada pelonggaran. Saat mau mulai PTM, kenapa begini," kata Lina, kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
Dirinya pun berharap, penyelesaian masalah tanah sekolah ini segera dituntaskan oleh Pemkab Tangerang. Sehingga, tidak mengorbankan siswa belajar. Apalagi, sekolah tatap muka memang sangat dinantikan siswa.
Baca Juga :Â Siswa dan Guru Positif Covid-19 di Kota Bandung Jadi 54 Kasus
"Sudah mau mulai normal, tapi sekolahnya disegel. Jadi makin bingung saya sebagai orang tua murid. Saya harap, pemerintah segera menyelesaikan masalah ini, karena kita sebagai orang tua murid bingung," sambungnya.
Akibat sekolah disegel dan dikunci, para orang tua murid tidak masuk. Mereka hanya berkumpul di luar gerbang sekolah, karena gedung sekolah dipagar oleh ahli waris yang mengklaim tanah tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News