JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan RPJMD program dari APBD yang dianggarkan 2017-2021 selalu mengupayakan program terkait upaya pencegahan banjir baik itu soal penanganan dan pengendalian.
"Alhamdulillah sampai hari ini secara umum kita lihat meskipun intensitas hujan yang tinggi genangan yang ada dengan cepat surut sehingga potensi banjir dapat dihindari. Semua kita lakukan berbagai program grebek lumpur seperti pengerukan sungai, waduk, situ, embung kemudian pembersihan selokan termasuk gorong gorong kemudian ada pembuatan sumur resapan yang sudah 67 persen lebih sudah lebih 18.111," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (151/11/2021).
Selain itu, berbagai program kegiatan waduk, situ, polder, pompa, ada 490 pompa stasioner 327 unit pompa damkar 428 unit total 1050 pompa yang siap di perbantukan untuk pencegahan dan penanganan banjir.
"Jadi berbagai program sudah kami laksanakan termasuk early warning sistem di kelurahan lebih dari 267 kelurahan terkait curah hujan. Jadi semua program pembuatan tanggul juga normalisasi kali juga sungai sudah. Semua berproses memerlukan waktu," tambahnya.