JAKARTA - Ibu Kota diguyur hujan deras dan angin kencang sore hingga menjelang malam. Namun, beredar di media sosial bahwa ketika hujan awan membentuk seperti gulungan ombak tsunami.
Kepala Sub Koordinator Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani mengakui bahwa fenomena tersebut jarang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta.
"Fenomena tersebut relatif jarang terjadi, secara ilmiah awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus, Arkus juga memiliki bagian yakni Shelf cloud dan roll cloud. Fenomena di Aceh merupakan shelf cloud. Shelf cloud ini biasanya berada pada dasar awan cumulunimbus," kata Ida kepada MNC Portal, Jumat (26/11/2021).
Menurut Ida awan tersebut sebagai bentuk hasil ketidakstabilan atmosfer. Selain itu, pertemuan massa udara dingin dengan hangat.
"Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer sepanjang/di depan pertemuan massa udara dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik sehingga terbentuklah shelf cloud," ujarnya.
Ida mengatakan dampak dari awan Arkus dapat menimbulkan angin kencang bahkan hujan es. "Awan ini juga dapat menimbulkan angin kencang, hujan lebat disertai kilat atau petir dan hujan es," jelasnya.