JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo menyebut tercatat 248 bus Transjakarta mengalami kecelakaan sepanjang September hingga awal Desember 2021.
Syafrin menjabarkan data tersebut saat rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada hari ini Senin (6/12/2021).
"Kami laporkan, memang dari hasil inventarisasi kami itu telah terjadi lebih kurang 248 kejadian sejak September 2021. Jadi ada terdapat 248 laka lantas selama periode September sampai dengan awal Desember ini," ujar Syafrin.
Ia melanjutkan, bersama jajaran PT Transjakarta telah melakukan pembinaan kepada sopir serta mengecek rutin seluruh armada bus.
"Tentu untuk upaya yang telah dilakukan jangka mendesak sub periode September ini, kami dengan Transjakarta telah berupaya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap seluruh awak kendaraan sebelum mengoperasikan kendaraan," ucapnya.
Baca Juga : Imbas Kecelakaan Beruntun, Operasional 229 Bus Transjakarta Dihentikan Sementara
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya memaparkan setidaknya ada 502 kecelakaan bus Transjakarta selama periode Januari-Oktober 2021. Ia menjabarkan operator bus yang paling banyak menyumbangkan angka kecelakaan yaitu PPD sebanyak 34 persen dan Mayasari Bhakti 32 persen.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP