JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) turut prihatin atas kecelakaan bus Transjakarta yang kerap terjadi belakangan ini. Ia pun meminta semua operator Transjakarta memastikan perekrutan pramudi harus sesuai ketentuan.
"Semua operator yang bertanggung jawab menyiapkan opir-sopir agar memastikan proses rekrutmen sopir-sopir itu harus sesuai dengan ketentuan dan harus memiliki pengalaman yang cukup," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021).
Dia mengatakan bahwa mengendarai bus Transjakarta bukan perkara mudah lantaran sopir harus berhati-hati karena bus way itu membosankan.
"Karena seperti yang sering kami sampaikan mengendarai bus Transjakarta itu tidak mudah, kenapa karena jalannya lurus membosankan, kiri kanan ada pembatas, jadi jaraknya sangat sempit sekali. Butuh ketelitian, konsentrasi, pengalaman yang cukup sehingga terhindar dari kecelakaan," imbuhnya.
Baca juga:Â Bus Transjakarta Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Sebelumnya tercatat dalam kurun waktu 40 hari kebelakang bus Transjakarta telah mengalami beberapa kecelakaan yang menimbulkan korban. Pada Senin (6/12) kemarin Bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Pramuka, Jakarta Timur dan Halte Puri Beta 2, Tangerang.
Baca juga:Â Dishub DKI Jakarta Akan Gunakan Teknologi Awasi Sopir Bus Transjakarta
Kemudian, yang terbaru Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan peristiwa bus Transjakarta menabrak pejalan kaki berada di dekat SMK 57 arah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (6/12) sekira pukul 21.50 WIB.
(fkh)