JAKARTA - Kontraktor pembuatan proyek sumur resapan yang ambles di Taman Bona Indah Lebak Bulus, Jakarta Selatan saat dilintasi mobil pada Rabu 8 Desember 2021 diminta bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Ya jadi sudah kami sampaikan ke Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air untuk melakukan evaluasi. Ada tutup-tutup yang masih sementara sifatnya, belum permanen, mungkin memang belum cukup kuat karena masih baru (umurnya), jadi harus dijaga. Tapi sekali lagi semuanya nanti akan di evaluasi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (9/12/2021).
Ia meminta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan melakukan perbaikan sesuai dengan SOP yang ada.
"Tentunya bagi kontraktor yang bertugas, harus memastikan pekerjaan sesuai spek yang ada, prosedur, mekanisme aturannya harus sesuai. Dan harus bertanggung jawab. Siapa saja yang melanggar tentu harus diberikan sanksi," lanjut Ahmad Riza Patria.
Baca Juga : Anies Instruksikan Kontraktor Sumur Resapan yang Ugal-ugalan Dievaluasi
Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala peristiwa yang harus ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta beserta jajaran melalui jalur yang sudah disediakan.
"Nanti akan dilihat apakah jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan. Kita lihat kejadiannya seperti apa, sampaikan saja setiap masyarakat kalau ada informasi. Apapun bentuk informasi nya sampaikan melalui Jaki dan saluran yang ada di Pemprov DKI Jakarta, nanti petugas akan segera menindaklanjuti dan memperbaikinya," pungkas Ahmad Riza Patria.
(aky)