JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan prioritas utamanya untuk membenahi transportasi di Jakarta yang pertama yakni dengan membangun banyak fasilitas pejalan kaki.
Anies mengatakan ketika membahas transportasi, maka berbicara mobilitas penduduk. Dan ketika berada di kota sebesar Jakarta yang penduduknya ada hampir 11 Juta bila ditambah dengan penduduk di sekitar Jakarta kira-kira 34 juta. Maka, kata Anies, mobilitas penduduk di tempat yang kecil dengan jumlah penduduk sebesar ini harus disiapkan sebuah strategi yang komprehensif.
“Tidak bisa kemudian diserahkan kepada tiap-tiap rumah tangga untuk menyelesaikan masalahnya sendiri terkait transportasi,” katanya lewat kanal Youtube pribadinya, Minggu (19/12/2021).
Kalau masalah transportasi diserahkan kepada pribadi, kata Anies, maka yang terjadi justru semua orang akan mengambil solusi yang paling rasional untuk dirinya. “Semua bisa beli motor, semua bisa beli mobil volume atau panjang jalan tidak mencukupi nanti akan terjadi gridlock bukan cuma macet. Gridlock itu artinya berhenti tidak bergerak,” ujarnya.
Baca Juga :Â Survei KedaiKOPI: Pasangan Anies-Airlangga Diprediksi Raih 57,1%
"Apa kemudian pendekatan yang dilakukan di Jakarta terkait transportasi? pertama pertanyaan yang paling sederhana alat transportasi apa yang dimiliki oleh setiap orang? Atau hampir semua orang punya alat transportasi?" kata dia.
“Saya berapa kali tanyakan ini dan jawabannya yang paling sering saya terima adalah sepeda motor. Bahwa alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah sepeda motor,” imbuhnya.
Namun, Anies mengatakan dengan menjawab bukan sepeda motor, bukan sepeda, alat transportasi yang hampir dimiliki oleh semua orang adalah kaki. “Kaki kita itu adalah alat transportasi kita,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News