BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut mayoritas masyarakat sudah menahan diri untuk tidak bereuforia saat malam pergantian tahun. Karena itu, secara umum malam Tahun Baru di Kota Bogor telah dilewati dengan kondusif.
"Secara keseluruhan banyak warga yang menahan diri. Memang ada arus motor, kemudian diputar balik. Nyaris tidak ada perayaan atau pesta kembang api di hotel-hotel, kafe, dan sejenisnya. Artinya imbauan kami ditaati dan kami bersyukur pergantian tahun berjalan dengan baik, dengan tertib sesuai dengan yang diharapkan. Sampai saat ini belum terdengar ada laporan hal yang tidak diinginkan di wilayah, kata Bima, Sabtu (1/1/2022) dini hari tadi.
Penutupan beberapa ruas jalan protokol di pusat kota juga dinilainya sangat efektif membatasi mobilitas warga. Kerumunan akhirnya bisa diminimalkan.
"Ruas jalan-jalan protokol dilakukan penutupan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pusat Kota Bogor. Hingga tengah malam pusat kota terpantau aman terkendali. Penyekatan dan penutupan jalan di beberapa ruas itu terbukti sangat efektif untuk mengurangi mobilitas warga," ucap Bima.
Sementara itu, Kapolrsta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan, sebanyak 1.360 personel gabungan melaksanakan kegiatan untuk memonitor dan antisipasi berbagai kerumunan tidak hanya di pusat kota tetapi di 30 titik lainnya.
Baca Juga : Menko PMK Sebut Masih Ada Kerumunan saat Malam Tahun Baru, tapi Kondusif
"Kecamatan, Polsek, Koramil juga memonitor titik lainnya. Jangan sampai tengah kota dikosongkan, tapi membludak di pinggiran sehingga kami bersiap apabila memang terjadi penumpukan kendaraan atau orang di luar pusat kota," ucap Susatyo.