JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta peserta didik langsung pulang kerumah usai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Mohon semua orang tua memonitor dan memantau karena kami tenaga pendidikan memiliki keterbatasan, semua bergantung pada kita semua dan utamanya orang tua. Kita punya pengalaman, kasus-kasus kemaren ketika PTM dibuka berapa persen, banyak anak-anak pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah, mampir ke rumah teman, main dan sebagainya. Sehingga ada penambahan Covid-19. Sekali lagi kami minta pulang ke rumah," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).
Ariza pun menjelaskan bahwa aturan sudah jelas mengenai PTM. Mulai dari disinfektan, vaksinasi dosis kedua dan lain sebagainya.
Follow Berita Okezone di Google News
"Untuk PTM kan sudah diatur, sesuai ketentuan, semua setiap hari disinfektan, semua yang sekolah harus sudah mencapai dosis kedua, tenaga pendidikan juga tidak boleh kurang dari 80 persen. bahkan lansianya juga harus di atas 50 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, Ariza mengajak orang tua murid agar mengawasi anak-anaknya saat PTM kembali digelar dengan kapasitas 100 persen.
"Kemudian anak-anak kami sekali lagi, tolong semua keluarga kita, mari kita jaga anak-anak kita, pastikan kesehatannya terjaga, tidurnya yang cukup, apalagi selama ini, selama hampir 2 tahun mereka belajar di rumah ini adalah suasana yang baru seperti dulu ini perlu kita pastikan. Rutinitas kedepan berbeda dengan sebelumnya, harus terjaga lebih fit lagi kondisi kesehatannya, makannya, tidurnya, istirahatnya, belajarnya, juga dan yang lebih penting lagi perjalanan dari rumah ke sekolah dan sekolah ke rumah," tuturnya.