JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya dalam membangun dan menata trotoar menggunakan konsep complete street. Menurut Anies, complete street berarti memenuhi semua aspek dalam pembangunan trotoar untuk pejalan kaki.
"Misalnya disitu ada jalur hijau, disitu ada jalur sepeda, disitu ada street furniture dan disitu juga ada Wayfinding dan signage. Jadi complete street ini membuat trotoarnya lebih dari sekedar tempat kosong untuk warga berjalan kaki tapi disitu ada fasilitas-fasilitas penunjang," ujar Anies dalam akun YouTube pribadinya, Jumat (21/1/2022).
Anie mengungkapkan bahwa pada prinsipnya trotoar dengan konsep complete street menomorsatukan ruang bagi pejalan kaki. Setelahnya penyesuaian lebar jalur kendaraan termasuk jalur sepeda.
"Peruntukannya adalah untuk pejalan kaki ruang pejalan kaki ini lah yang harus dinomorsatukan, kedua ada konsistensi lajur jadi penyesuaian lebar jalur kendaraan yang ketiga ada jalur sepeda, yang keempat persimpangan jalan area penyebrangan itu semua dilakukan redesaining sehingga lebih aman dan lebih nyaman," kata Anies.
"Lalu ada penataan tempat parkir ada penambahan halte ada penambahan area bis untuk berhenti ada Wayfinding dan signage," imbuhnya.