JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Namun, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
"Dari 1.697 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.166 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 531 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga:Â Â Kasus Covid-19 Melonjak hingga 4.878, DKI Jakarta Kokoh Bertengger di Puncak
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.708 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.196 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 10.299 orang dari jumlah kasus aktif (84,4%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 2.190 orang sehingga total 883.490 kasus, yang mana 1.829 (83,5%) di antaranya juga merupakan transmisi lokal," ujarnya.
Sementara itu, upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 20.562 spesimen.
Baca Juga:Â Update Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2022: Positif 4.294.183 Orang, 4.125.080 Sembuh & 144.247 Meninggal