Share

Heboh! Dirut BUMD Tangerang Pamer Tumpukan Uang, Ditegur Bupati hingga Akhirnya Resign

Nandha Aprilia, MNC Media · Kamis 03 Februari 2022 01:26 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 03 338 2541599 heboh-dirut-bumd-tangerang-pamer-tumpukan-uang-ditegur-bupati-hingga-akhirnya-resign-1u2ISKC60j.jpg Tangkapan layar media sosial

TANGERANG- Direktur Utama PD Pasar Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah menjadi buah bibir atas aksinya memamerkan tumpukan uang sehingga viral di media sosial. Bahkan dia sampai memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebagaimana diketahui, awal mula kejadian ini terjadi ketika Syaefunnur merekam video tersebut pada 15 September 2020 silam.

Dia mengaku merekam video hanyalah sebagai guyonan semata. “Waktu itu rekam di (Tiktok) itu tanggal 15 September 2020 itu saya semata hanya 'awas ini duit itu panas' haredang haredang konteksnya itu,” ujarnya kepada awak media, Rabu (2/2/2022).

Di sisi lain, dalam video berdurasi 14 detik itu, dia pun berniat untuk menunjukan sebuah kutipan yang terdapat dalam sebuah koran.

“Sekalian mau tunjukin di koran kutipan dari yusuf hamka yang konteksnya ‘bolehlah nyari rezeki nyari uang sebanyak-banyaknya, tapi jangan lupa kita beramal kalau berpikir mati besok',” ujarnya.

Diakuinya, setelah membuat video, dia pun menyebarkan video tersebut ke sebuah grup.

Dan alhasil, saat ini video viral tersebut tersebar dan membuat heboh jagat maya. Sehingga sampai ke telinga Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan buntut dia mendapatkan teguran keras. “Saya minta maaf (ke Bupati Tangerang) dan pak bupati menegur keras,” paparnya.

Namun hal tak diduga terjadi bahwa dia pada akhirnya dia memutuskan untuk memilih mundur dari jabatannya.

“Saya diskusi dan dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada pak bupati, pak sekda dalam rangka untuk publik education,” ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Kendati demikian, Syaefunnur masih menuntut keadilan dengan mencari penyebar videonya itu. Dia pun tak segan jika sekiranya untuk menempuh langkah hukum.

“Saya lihat perkembangan. Saya lihat kalau itu harus dimaafkan, ya dimaafkan. Tapi nanti saja lihat perkembanganya,” tegasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini