JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta mencapai kisaran 60 persen. Meski demikian, Ia menegaskan bahwa angka tersebut masih setengah dari puncak kasus gelombang kedua pada Juli 2021 lalu.
"Saat ini tingkat keterisian rumah sakit ada pada kisaran 60% yang kapasitas untuk perawatan pasien Covid-19 masih setengah dibandingkan dengan kapasitas pada saat puncak gelombang kedua tahun lalu. Jadi kalau sekarang 60% dari kapasitas, separuh saat gelombang kedua artinya memang masih amat kecil," ucap Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan dikutip, Rabu (9/2/2022).
Sebagai langkah antisipasi, Anies memerintahkan jajaran Pemprov DKI untuk terus meningkatkan kapasitas tempat tidur dan kapasitas ICU.
Baca juga:Â Â Kematian Akibat Varian Omicron Rendah, Anies: Jangan Terlena dan Menyepelekan Keadaan
"Kita terus meningkatkan kapasitas tempat tidur, kapasitas ICU di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur maka dapat menekan persentase keterisian. Kendati demikian, harus tetap berhati-hati terhadap potensi gelombang ketiga akan melebihi gelombang kedua.
"Ke depannya tentu kita akan meningkatkan kapasitas itu. Bila kapasitas meningkat, prosentasenya akan mengecil. Tapi kita tetap harus hati-hati," imbuhnya.
Sebelumnya, Anies menyebut angka kasus aktif Covid-19 per 7 Februari 2022 mencapai 74 ribu kasus. Namun, Ia mengklaim bahwa tren angka kematian tidak seperti gelombang kedua atau varian Delta pada Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Rayakan Satu Tahun, BuddyKu Fest Hadirkan Sesi Media Challenges
Follow Berita Okezone di Google News