JAKARTA - Polisi menungkap motif pembunuhan dan pemerkosaan tersangka MA (23) terhadap AW (19) di sebuah kamar kos kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat. Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom menyebut MA nekat menghabisi nyawa AW dilatar belakangi sakit hati karena cintanya ditolak.
Kepada polisi pelaku mengaku sempat mencekik korban selama 5 menit dan memperkosanya.
"Jadi memang hasil keterangan bap dari tersangka, pada saat itu yang bersangkutan mencekik korban terus korban tidak sadarkan diri terus dilakukan pemerkosaan jadi memang korban dari hasil keterangannya itu belum mengetahui korban itu meninggal atau pingsan," ujar Maulana saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).
"Namun pada saat dia melakukan pencekikan 5 menit, korban langsung tidak sadarkan diri, ketika tidak sadarkan diri lalu diperkosa, kemudian ditinggalkan dalam keadaan pakaiannya setengah terpisah," imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengungkap bahwa modus pelaku berawal sakit hati karena cinta ditolak oleh korban AW. Hal itu membuat MA gelap mata hingga tega menghabisi nyawa korban.
"Tempat kejadian kamar kos milik AW di lantai 2 modus operandi adalah tersangka sakit hati karena cintanya ditolak jadi tersangka menaruh hati pada korban menurut tersangka korban pun punya perasaan sama karna setiap harinya korban selalu mau diantar ke tempat kerja pulang pun dijemput jadi mungkin perasaan tersangka mengisaratkan Korban punya perasaan sama," ucap Setyo.
Follow Berita Okezone di Google News