JAKARTA - Aksi demo mahasiswa 11 April di Patung Kuda, Gambir dan Gedung DPR-MPR RI, Senayan Jakarta menyisakan sampah 13 meter kubik atau 4,59 ton. Hal itu disampaikan Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Yogi Ikhwan.
"Cuma 13 meter kubik. Kebanyakan sampah plastik," ucap Yogi saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).
Yogi menilai, relatif sedikitnya sampah dari demo 11 April karena bertepatan dengan bulan puasa. Ia menyebut 13 meter kubik setara dengan dua truk sampah.
"Karena bulan puasa juga. Biasanya kan sisa nasi kotak," ujarnya.
Dinas LH DKI menerjunkan ratusan pasukan oranye yang disebar di dua titik demonstrasi untuk membersihkan sampah.
 Baca juga: Mencari Dalang Kerusuhan Aksi Damai Mahasiswa, Selengkapnya Hanya di iNews Sore
Sebagai informasi, aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat berakhir ricuh. Bahkan aksi berujung pembakaran sebuah pos polisi di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh orang tidak dikenal (OTK).
Tak hanya itu, Dosen Universitas Indonesia Ade Armando juga menjadi sasaran amuk massa di Gedung DPR-MPR hingga babak belur.