BEKASI - Momen lebaran biasanya selalu ditunggu-tunggu untuk menghabiskan waktu atau bertatap muka bersama keluarga. Nahasnya, tak semua orang mempunyai kesempatan yang sama.
Seperti yang dialami Sumarni orangtua asal Bekasi. Pertemuan dengan anaknya harus ditunda lantaran sang anak berada di balik jeruji besi untuk menjalani masa pidana.
“Sedih juga lah ya namanya anak ya, enggak pernah ketemu,” kata Sumarni saat dijumpai di Lapas Kelas II A Bulak Kapak Bekasi, Senin (2/5/2022).
Apalagi, anaknya menjalani masa pidana saat pandemi Covid-19 menerpa di Indonesia. Sehingga, pertemuan tatap muka pada akhirnya harus tetap ditunda.
“Kadang-kadang aja (komunikasi) menggunakan handphone,” lanjutnya.
 BACA JUGA:KPK Eksekusi Terpidana Korupsi Dana Banprov Indramayu ke Lapas Sukamiskin
Pada momen lebaran kali ini pun pertemuan harus tetap ditunda meski sejumlah sektor terdapat pelonggaran peraturan. Oleh karenanya, Sumarni hanya memberikan hidangan untuk mengobati rasa kangen anaknya.
“Minta maaf aja, ini di dalem pada nitip makanan, kekurangan makan buat ramai-ramai sama temennya. Ada nasi, kue lebaran, opor juga,” tuturnya.
Kedepan, Sumarni berharap kepada pemerintah untuk turut memperhatikan sektor lapas. Menurutnya, pertemuan tatap muka lapas sudah sewajarnya untuk juga diberikan pelonggaran.
“Ya semoga pemerintah juga memperhatikan masyarakat yang ada di lapas,” pungkasnya.
(wal)