BOGOR - Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku penculikan anak berinisial A (28) di wilayah Bogor dan Jakarta. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan beberapa tindak pidana mulai dari terorisme hingga pembakaran rumah almarhum Ustadz Jefri (Uje).
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kepada polisi pelaku A mengaku sebagai perekrut bom Sarinah beberapa tahun silam dan dua kali menjalani pidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
"Namun, terhadap keterangan tersebut kami sedang melakukan kroscek dengan data dan fakta-fakta yang kami miliki di data base Polri," kata Iman kepada wartawan di Mapolres Bogor, Jumat (13/5/2022).
BACA JUGA:Parah, Pelaku Penculikan di Bogor Diduga Bohong soal Klaim Pernah Jadi Napi TerorisÂ
Pelaku juga mengaku keterlibatannya dalam peristiwa kerusuhan Bawaslu pada 2019 lalu. Bahkan, pria asal Kota Depok itu juga mengaku anak buah Habib Bahar bin Smith dan pelaku pembakaran rumah almarhum Ustadz Uje.
"Saat kami melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan juga mengakui keterlibatannya di dalam kerusuhan pada 2019 di Bawaslu. Dia juga mengakui bahwa si tersangka pada saat di dalam Lapas Gunung Sindur ini mengakui sebagai pengawalnya Habib Bahar," ungkapnya.
BACA JUGA:Penculikan di Bogor, Korban Hanya Dibawa Berkeliling dan Tidur di MasjidÂ