BEKASI - Jemaat Vihara Pondok Gede memeriahkan Hari Raya Waisak di Wihara Tridharma Pondok Pondok Gede, Bekasi pada Senin (16/05/22). Sekitar 150 Jemaat hadir sedari pagi untuk menjalankan ibadah di vihara.
Ketua Wihara Pondok Gede, Upalla Nanda S. mengatakan, ini merupakan perayaan Waisak yang pertama setelah dua tahun terakhir harus dilakukan virtual.
โBaru ini kami adakan lagi acara keagamaan, kemarin Imlek juga saya belum perbolehkan. Untuk hari ini berjalan kondusif, kami didampingi oleh Polsek Pondok Gede dan Koramil " kata Upalla kepada MPI (16/5) siang.
Ibadah mulai berlangsung pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Namun, tradisi bagi-bagi angpao tidak dilaksanakan pada Hari Waisak ini.
"Kalau bagi-bagi angpao itu biasanya Imlek, kalau untuk Waisak kami hanya melakukan persembahyangan," jelasnya.ย
Ibadah di Vihara Tridharma Pondok Gede dibuka dengan melakukan sembahyang, lalu doa kemudian dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci, parita atau suta-suta, kemudian melantunkan lagu rohani dan ditutup dengan ramah tamah para Jemaat.
Selain itu, para Jemaat juga menjalankan tradisi Fang Sheng, yaitu melepas binatang seperti burung atau ikan. Upalla memaknai hal ini tradisi ini sebagai cara untuk menumbuhkan kebaikan.
"Kalau dimaknai, melepas hewan atau binatang ini seperti melepaskan hawa nafsu, karena sebagai manusia kita pasti tak lepas dari nafsu, ego dan amarah. Itu diajarkan dalam ajaran Buddish. Yang mana diartikan jika manusia tidak mampu mengendalikannya, maka akan sulit mendapatkan pencerahan dan menjalankan kebaikan," jelas Upalla.
Dalam pantauan MPI di lokasi, saat ini pukul 14.40 WIB, Jemaat Wihara Tridharma Pondok Gede sudah mulai meninggalkan lokasi vihara. Hanya ada beberapa pengurus yang masih berada di lokasi.
(qlh)