JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan secara lengkap kronologi aksi pengeroyokan terhadap remaja perempuan, DKR (16) hingga berujung pada penabrakan anggota Tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan, Brikpa HY di depan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kejadian itu pada hari Kamis, 9 Juni kemarin, pukul 03.15 WIB, yang mana Tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan melaksanakan patroli di wilayah hukum Polres Jaksel," ujarnya pada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Dia menerangkan, tim yang beranggotakan 10 orang itu melihat adanya kerumunan orang tengah mengeroyok seorang perempuan, DKR di depan Masjid Al Azhar. Melihat adanya polisi, para pelaku berhamburan dan ada beberapa orang yang berniat kabur menaiki mobil jenis sedan. Sedangkan korban pengeroyokan, DKR ditinggalkan tergeletak di pinggir jalan.
"Tim lantas membagi anggota, ada yang mengejar dan menghentikan pelaku yang melarikan diri serta ada yang menolong korban," tuturnya.
Menurutnya, pengemudi mobil, MAZ malah tancap gas meski sudah diberikan tembakan peringatan ke arah atas oleh polisi menggunakan peluru karet hingga menabrak anggota polisi, Bripka HY yang berada di atas motor dan terseret mobil tersebut sejauh 5 meter. Polisi kembali melepaskan tembakan ke bagian kap mobil, tapi pelaku tetap tancap gas.
"Lalu, dilakukan tembakan berikutnya ke arah kaca belakang dan pada saat itu, mungkin sopirnya kaget akhirnya menghantam trotoar dan baru berhenti kendaraannya," ujarnya.
Baca Juga: Rayakan Satu Tahun, BuddyKu Fest Hadirkan Sesi Media Challenges
Follow Berita Okezone di Google News