JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Sabtu 18 Juni, kasus Covid-19 di Jakarta naik 442, sementara persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta tembus 7,2%. Angka tersebut melewati standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," kata Dwi dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).
Ia pun meminta masyarakat agar waspada penularan varian Omicron Sub Varian BA.4 dan BA.5.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.524 (orang yang masih dirawat/isolasi). Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ucapnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 9.888 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.176 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 733 positif dan 8.443 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.217 orang dites, dengan hasil 288 positif dan 10.929 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.237.400 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.305 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," jelasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut