Kece juga menjelaskan, kalau dia melakukannya dengan ikhlas dan tulus mendoakan siapa tahu Napoleon bisa menjadi orang terkenal dan orang nomor satu. Bukan hanya pada Napoleon, Kece juga mengaku tak memiliki dendam dengan terdakwa lainnya yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan terhadapnya itu.
"Saya tulus, siapa tahu nanti jadi orang besar, kan saya juga terkenal. Kalau (Napoleon) mau nomor satu di Indonesia ya konsepnya diganti dahulu jangan kekerasan," kata Kece.
"Nomor satu di mana? Oh amin, itu doa. Saya terima persahabatan pak Kace," ujar Napoleon sambil tertawa.
"Yang mulia, dengan adanya peristiwa barusan ini, dikaitkan dengan berita media kita bisa lihat ada munculnya pihak ketiga yang mempengaruhi kedamaian yang sudah terwujud diantara kami, pihak ketiga ini mungkin bisa lebih dari satu. Ini sebagai catatan saja yang mulia," kata Napoleon lagi.
(erh)