JAKARTA - Tingginya volume air di Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan banjir di kawasan tersebut pada Sabtu dini hari kemarin (16/7/2022).
Akibatnya, aktivitas warga di RT 013 Kebon Pala sempat terhenti selama kurang lebih 15 jam.
Ketua RT 013 Kebon Pala, Sanuri mengatakan, banjir melanda pemukiman kawasan tersebut setinggi 175 CM sejak dini hari hingga siang hari.
"Puncak ketinggian pukul 07.00 WIB, dengan ketinggian 175 cm, warga bebersih pada pukul 16.00 WIB," ujar Sanuri kepada wartawan Minggu (17/7/2022).
Ia menambahkan, warga tidak mengungsi selama banjir berlangsung, hanya anggota keluarga yang sakit pergi untuk mengungsi dari bencana tersebut.
"Kemarin yang orang sakit aja yang mengungsi, sisanya nggak ada yang mengungsi," tuturnya.
"Yang terkena dampak sekitarn100 KK, dari 53 bangunan untuk RT 13," pungkasnya.
Sanuri mengatakan, warga nya sudah biasa menerima bencana tersebut. "Sudah biasa aja. Malah banyak yang dari kecil nih udah ngalamin banjir, jadi kalau banjir dateng yaudah," imbuhnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan normalisasi seperti kawasan lain. Seperti dibuatksn tanggul, untuk mengurangi dampak banjir.
"Warga sih pengennya normalisasi kayak tempat lain. Kapan pengerjaan ya ini, belum ada realisasi lagi. Pengennya dibikin tanggul, ditinggiin, minimal mengurangi," ungkapnya.
Indun (67) salah satu warga Kebon Pala, sudah sejak kecil merasakan banjir di kawasan ini. Ia mengaku sudah biasa mengalami banjir tanpa mengungsi, melihat umurnya yang sudah tidak muda.
"Seharian aja banjir, ngga ngungsi kita. Dirumah aja di loteng," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News