BEKASI - R (15) anak asal Jatiasih, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya sendiri. Berdasar informasi viral yang tersebar R langsung dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.
Dari Mapolres Metro Bekasi Kota, R kemudian hendak dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani visum et repertum. MNC Portal Indonesia sempat menangkap momen dimana R menyampaikan kebaikan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki yang mengantarnya ke mobil Ambulans.
 BACA JUGA:Rumah Semipermanen Dekat JIS Terbakar, Seorang Lansia Luka Bakar Serius
"Bapak baik, tak seperti ayah saya yang suka tonjok," kata anak tersebut yang dipertegas oleh pendamping anak yang berada di sisinya, Kamis (21/7/2022).
Menurut pendamping anak R, R masih sakit hati terhadap tindakan ayahnya. Setelahnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki kemudian menggandeng anak tersebut untuk diantar ke mobil Ambulans.
 BACA JUGA:Sebaran Covid-19 di 34 Provinsi Hari Ini, Jakarta Terbanyak Disusul Jabar dan Banten
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki sempat menyampaikan bahwa anak R ketika dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota berada dalam kondisi lapar. R, dikatakan tidak berhenti-berhenti menyantap makanan yang disediakan.
"Kurus fisikinya, terus dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau mungkin enggak dikasih makan berhari-hari," tutur Hengki.
Terkait orang tua, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif apa yang mendasari perlakuan orang tua kepada korban. Saat ini pun belum ada penetapan tersangka atas kasus ini.
"Belum tahu kita, apakah jadi tersangka atau engga kan masih didalami, dibuktikan dulu. Kita buktikan dulu dengan visum," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News