Share

Anies: Tebet Eco Park Harusnya Bisa Segera Dibuka Lagi

Muhammad Refi Sandi, MNC Media · Jum'at 22 Juli 2022 15:13 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 22 338 2634495 anies-tebet-eco-park-harusnya-bisa-segera-dibuka-lagi-jyZGFJL5iA.jpg Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: M Refi Sandi)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Tebet Eco Park di Jakarta Selatan seharusnya sudah bisa segera dibuka lagi. Ia meminta seluruh pengunjung Tebet Eco Park agar menjaga kebersihan setelah dibuka kembali.

"Harusnya sih bisa segera, temporer aja. Mastiin bahwa tempat itu tetap nyaman, tetap bersih, dan dipastikan bahwa penggunanya itu juga bisa dikendalikan kedisiplinannya. Nanti kita cek lagi, harusnya sih segera," kata Anies kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).

BACA JUGA:Pemprov Berikan Kartu Merah ke Pengunjung yang Rusak Fasilitas Tebet Ecopark 

Anies menambahkan, penerapan low emission zone (LEZ) di kawasan Tebet Eco Park juga masuk dalam bagian pembukaan kembali. Ia juga meminta pengelola Tebet Eco Park juga mengatur antara pengunjung dan penghuni yang tinggal di daerah tersebut untuk mewujudkan LEZ tersebut.

"Itu (LEZ) bagian dari nanti pembukaan Tebet Ecopark. Jadi, bukan hanya, karena kan kawasan ya. Jadi, bukan hanya di dalam tamannya saja, tapi juga di kawasan sekitarnya. Jadi dengan adanya Pengendalian melalui low emission zone itu. Maka, nanti diharapkan yang masuk di kawasan itu adalah yang memang tinggal di situ. Atau punya urusan di situ," ucap Anies.

 BACA JUGA:Pemprov Berikan Kartu Merah ke Pengunjung yang Rusak Fasilitas Tebet Ecopark

Sebagai langkah pembatasan kendaraan di kawasan Tebet Eco Park, Anies juga akan menyiapkan tempat parkir di tempat lain bagi pengunjung.

"Adapun untuk warga yang hendak menggunakan Tebet Ecopark nanti disediakan tempat lain untuk mereka. Sehingga nanti tidak terjadi penumpukan," tuturnya.

Sebagai informasi, taman hijau dengan mengusung Eco Park itu tutup sejak 14 Juni 2022. Taman yang memiliki luas kurang lebih 7 hektar itu ditutup sementara untuk penataan ulang imbas membeludaknya pengunjung.

Follow Berita Okezone di Google News

(Ari)

1
1
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini