JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.124 personel untuk mengamankan demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang bakal tersebar di enam titik, hari ini, Kamis (15/9/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, sebanyak 6 ribu personel lebih tersebut akan mengadakan aksi demo yang diajukan oleh 2.000 orang. Para masa demo akan melakukan aksi di enam titik di wilyah Jabodetabek.
"Personel yang diturunkan sebanyak 6.124," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).
Sebelumnya, sebanyak 2.000 masa yang akan melakukan demo tersebut tersebar di enam lokasi. Secara umum ada dua tuntutan yang diajukan yakni menolak kenaikan harga BBM dan tuntutan pembatalan Omnibuslaw.
 Baca juga: Polda Metro Bantah Melawan Mabes Polri soal Pemecatan Loyalis Sambo AKBP Jerry Raymond
Zulpan mengatakan, dari enam kelompok yang hendak melakukan aksi, terdapat lima surat yang diterima Polda Metro Jaya sementara satu tidak ada pemberitahuan. Lebih rinci dia menjelaskan, sebanyak 200 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika dan Universitas Pelita Bangsa.
"Sebanyak 200 orang di Patung Kuda," tambah Zulpan.
Kemudian sebanyak 50 orang dari mahasiswa Universitas Pelita Bangsa akan menggelar aksi di depan DPR RI. Kemudian dari organisasi Kelompok Forum Depok sebanyak 700 orang akan melakukan aksi di DPRD Depok.
Follow Berita Okezone di Google News