Share

Pemprov Akan Bentuk BUMD Kelola Kegiatan Seni dan Budaya, Ini Penjelasan Anies Baswedan

Bachtiar Rojab, MNC Media · Selasa 27 September 2022 07:10 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 27 338 2675556 pemprov-akan-bentuk-bumd-kelola-kegiatan-seni-dan-budaya-ini-penjelasan-anies-baswedan-i7FZEwhHy4.jpg Anies Baswedan (Foto: MNC Portal)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yang khusus menangani kegiatan seni dan budaya.

Anies mengatakan, lembaga khusus tersebut nantinya bakal berada di bawah naungan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sehingga, kata Anies, Taman Ismail Marzuki (TIM) akan menjadi salah satu tempat yang tak luput untuk dikelola.

"Ada badan pengelola di bawah Jakpro yang nanti akan mengelola tempat ini (TIM) dan nanti badan pengelola ini diharapkan jadi sebuah BUMD khusus di bidang kebudayaan," ujar Anies di TIM, Senin (26/9/2022).

Anies menambahkan, adanya gerakan menjadikan BUMD tersebut guna terciptanya fleksibilitas dalam memanajemen kegiatan budaya, termasuk terkait dengan aturan birokrasi pemerintah.

Baca juga: Revitalisasi TIM Rampung, Anies: Menghasilkan Ekosistem Budaya Kelas Dunia

"Karena begitu sampai kegitan seni budaya di sana ada kebutuhan-kebutuhan yang berbeda dengan pemerintahan," ucapnya.

Kendati demikian, Anies menegaskan, BUMD khusus kebudayaan tersebut tidak serta merta dituntut untuk menjadi pusat mencari keuntungan atau provit center. Namun, kata Anies hal itu bertujuan guna memberi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.

Baca juga: Anies Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah di Tebet

"DKI sudah memiliki PT seperti itu. Ada PT MRT ada PT Transjakarta itu contoh dimana mereka beroperasi sebagai sebuah PT-PT tapi pemerintah membiayai supaya memberikan manfaat dibidang transportasi," terangnya.

"Kali ini memberikan manfaat di bidang kebudayaan dan kesenian dan bila nanti menjadi sebuah BUMD, maka ini menjadi BUMD pertama yang khusus di kebudayaann, itu jangka panjangnya, Jangka pendek, kita berharap dengan DKJ sebagai institusi penjaga kualitas di sini kolaborasi antara jakpro, Dewan Kesenian dan Disbud akan menghasilkan ekosistem yg sehat di TIM ini," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Diketahui, Revitaliasi pusat kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) , Cikini, Jakarta Pusat menelan anggaran mencapai Rp1,4 triliun. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap manfaat TIM sebagai pusat kesenian dapat melampaui nilai investasi tersebut.

"Anggarannya Rp1,4 triliun dan Insya Allah nanti bisa memberikan manfaat melampaui nilai investasi," ungkap Anies Baswedan kepada awak media di TIM, Jumat (23/9/2022) malam.

Dirut PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto menjelaskan, anggaran Rp1,4 triliun itu berasal dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sedangkan revitalisasi TIM telah dimulai sejak Juli 2019 silam.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini