JAKARTA - Pasca hujan lebat yang kembali mengguyur Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, masih ada tiga RT yang mengalami banjir dengan ketinggian yang bervariasi hingga Rabu 5 Oktober 2022 pukul 07.00 WIB.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berjibaku dengan mengantisipasi adanya genangan air maupun banjir sejak Selasa 4 Oktober 2022 malam.
"Tim DKI mengirimkan alat-alat mulai dari truk damkar sampai pompa mobile ke lokasi-lokasi yang cekung sebelum hujan. Jadi kalau teman-teman lihat, mendung alat-alat itu sudah berada di lokasi yang terduga akan mengalami genangan sampai banjir," ujar Anies di Jakarta Recycle Center, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
 BACA JUGA:Malam-Malam Anies Tinjau Banjir Kemang
Menurut Anies, banyak daerah cekung yang tersebar di beberapa titik di Jakarta. Sehingga, lanjut Anies pentingnya sumur resapan tersedia di tiap titik daerah cekung tersebut.
"Tempat-tempat yang cekungan seperti inilah yang paling potensi (banjir). Di situlah yang harus dipompa. Di situlah jawaban mengapa sumur resapan itu penting. Sumur resapan itu penting untuk daerah yang cekung. Kalau daerahnya tidak cekung air mudah mengalir," jelasnya.
 BACA JUGA:Rumah Kebanjiran, 50 Warga Pejaten Barat Mengungsi ke Mushala
"Tapi daerah-daerah yang cekung ketika terjadi hujan dengan volume yang amat tinggi lalu diandalkannya pompa untuk mengalirkan ke tempat lain," sambungnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News